Moyes Gagal Beli Negredo Akibat Selisih Tawaran 6 Juta Pounds

 Belum genap semusim bermain di kompetisi Inggris, Alvaro Negredo sudah membuktikan kepada publik mengapa ia mendapatkan julukan 'Monster Dari Vallecas'. Mengandalkan kekuatan fisiknya yang mumpuni, pemain 28 tahun ini total telah telah mengemas 18 gol dalam 29 laga bersama Manchester City di segala kompetisi.

Torehan sensasional tersebut menjustifikasi banderol 22 juta Pounds yang dikeluarkan City untuk menebusnya dari Sevilla. Negredo menjadi salah satu faktor di balik ganasnya lini depan The Citizens musim ini.

Terkait kepindahan ke Inggris, harian Daily Mail mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa sebenarnya David Moyes sempat hampir merekrut Negredo. Transfer tersebut sempat diwacanakan pada Januari 2013 lalu saat Moyes masih menangani Everton.

"Memang ada rumor kepindahan ke Everton, namun saya hanya ingin menyelesaikan musim bersama Sevilla," kenang Negredo.

"Saya ingin menunggu hingga musim panas sebelum memikirkan opsi pindah. Saya tak pernah mempertimbangkan pindah di bulan Januari."

Negosiasi antara kedua klub juga kandas karena tawaran The Toffees senilai 12 juta Pounds tak sesuai dengan permintaan Los Palanganas yang memasang harga 18 juta Pounds. Pada akhirnya, Negredo baru benar-benar merasakan iklim Premier League enam bulan kemudian.

Negredo: Hubungan Saya & Dzeko Istimewa

Cedera yang dialami oleh Sergio Aguero membuat Manuel Pellegrini meluncurkan duet anyar di Manchester City. Alvaro Negredo dan Edin Dzeko kini dipercaya menjadi mesin gol kubu Etihad. Duet keduanya terbukti klop, saat tim meremukkan West Ham 6-0 di Piala Liga.

Negredo mencetak hat-trick, sementara Dzeko membuat dua gol. Belum lama ini, pemain asal Spanyol itu merasa bahwa ada hubungan istimewa antara dirinya dan Dzeko.

"Saya merasa hebat (bisa mencetak hat-trick), namun akan menjadi mudah jika anda bermain bersama seorang pemain hebat," tuturnya pada Sky Sports.

"Kami memiliki hubungan yang istimewa. Ia bisa sedikit berbicara bahasa Spanyol, kami bisa berbicara satu sama lain. Kami selalu saling menjaga satu sama lain, duet kami bekerja dengan baik," pungkas Negredo.

Manchester City akan menghadapi Newcastle di laga lanjutan Premier Leaguepada hari Minggu nanti.

Start Moyes Ungguli Ferguson Maupun Busby

 David Moyes sedang berada dalam sorotan akibat performa buruk Manchester United asuhannya. Namun, melihat statistik yang ada, manajer yang menggantikan Sir Alex Ferguson di awal musim 2013/14 itu ternyata tak sepenuhnya mengecewakan.

Tiga kekalahan beruntun sejak berganti tahun membuat kabar seputar Moyes beredar gencar, kebanyakan negatif. Padahal, untuk ukuran debut sebagai manajer United, kiprahnya mengungguli sederet arsitek manajer legendaris Red Devils, bahkan Ferguson sekali pun.



Jumlah kemenangan yang dipersembahkan Moyes (18) dalam 31 pertandingan awal di semua ajang sebagai manajer United masih lebih baik dibandingkan almarhum Sir Matt Busby (15), Ron Atkinson (14), Ferguson (12), Dave Sexton (12) hingga Tommy Docherty (10).

Start Moyes terbilang impresif. Itu adalah fakta.

Hanya saja, banyak pihak melihatnya dari sudut pandang berbeda: 'Untuk tim sebesar United, 18 kemenangan dalam 31 pertandingan bukanlah performa yang bisa diterima.'

Kalau dengan Ferguson United bisa bersabar, memberi kepercayaan dan menuai hasil manis di kemudian hari, harusnya dengan Moyes hal itu tak perlu diragukan lagi.

Ancelotti Tak Izinkan Morata Pergi

Alvaro Morata dikabarkan siap hijrah dari Real Madrid di bursa transfer Januari ini. Namun, pelatih Carlo Ancelotti menyatakan bahwa Los Blancos takkan melepas striker muda Spanyol tersebut.

Morata, 21, sempat mengisyaratkan ingin pindah klub demi mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Ancelotti membantahnya.

"Morata tetap di sini. Dia tak pernah memberi tahu kami kalau ingin pergi," kata Ancelotti seperti dilansir Soccerway.

Morata baru bermain satu kali sebagai starter dan mencetak dua gol dalam 10 penampilan di La Liga musim ini.

Pemain yang turut mengantarkan Spanyol menjuarai EURO U-19 2011 dan EURO U-21 2013 itu diyakini menjadi salah satu incaran Arsenal setelah Theo Walcott dihantam cedera dan harus absen selama enam bulan.

Kontrak Morata di Santiago Bernabeu akan habis pada 30 Juni 2015. Saat ini, market value-nya berada di kisaran €12 juta.

Moyes Mantap Depak Tiga Bek Senior United

Manajer Manchester United, David Moyes tampaknya begitu tak puas dengan kinerja lini belakangnya sehingga dilaporkan siap membuang tiga pilar tim sekaligus.

Sebagaimana diklaim The Daily Mail, krisis yang membelit sang kampiun Premier League musim ini memaksa Moyes berbenah. Dan demi memperbaiki skuat, ia disebut siap membuang banyak pemain sekaligus sebelum memberi jalan untuk pemain baru.

Dan fokus pembenahan diarahkannya pada sektor defensif yang dihuni sejumlah pemain gaek. Tak tanggung-tanggung tiga nama sekaligus dilaporkan masuk daftar amputasinya yakni Rio Ferdinand, Nemanja Vidic dan Patrice Evra.

Ketiganya mungkin tak akan dilepas Januari ini, namun kontraknya yang akan habis di akhir musim takkan lagi diperpanjang. Selain mereka, sejumlah nama lain yang diyakini bakal dibuang Moyes adalah Javier Hernandez, Nani, Anderson, Alex Buttner dan Anders Lindegaard.

Negredo Tak Yakin Derby Manchester Tersaji di Final COC

Drawing semifinal Capital One Cup menjanjikan sebuah laga sarat gengsi, Derby Manchester tersaji di laga final. Manchester United bertemu dengan Sunderland, sementara di laga semifinal lainnya Manchester City bersua dengan West Ham.

Dalam leg pertama yang sudah dihelat pekan lalu, kedua tim mengalami hasil yang berbeda. MU kalah 1-2 di kandang Sunderland, sementara City membantai West Ham 6-0 di Etihad Stadium.

Menilik hasil tersebut, striker City Alvaro Negredo mengakui bahwa dirinya tak terlalu yakin partai puncak akan mempertemukan dua klub asal kota Manchester.

"Saat ini, kami hanya ingin memastikan satu tempat di partai puncak," tegas pemain asal Spanyol ini.

"Mungkin seluruh fans sudah memikirkan tentang United. Namun saya tidak mempermasalahkan siapa lawan kami, selama City lolos ke final. Saya belum pernah mengunjungi Wembley sebelumnya, saya sudah tak sabar lagi."

Baik United maupun City baru akan benar-benar memastikan kelolosan ke final dalam laga leg kedua yang akan digelar dua pekan mendatang.

Galliani Sempat Takut 'Perjudian' Kaka Gagal

Wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani mengungkapkan jika ia sempat punya kecemasan jika Kaka akan kesulitan tampil di form terbaiknya kala pulang ke San Siro.

Bintang asal Brasil itu digaet dari Real Madrid praktis dengan kondisi form compang-camping. Namun sejauh ini ia mampu menepis semua keraguan dengan sejumlah tampilan impresif nan krusial untuk Rossoneri. Dan Galliani mengaku sempat cemas 'perjudian' mereka mendatangkan Kaka berujung kegagalan.

"Saat dia datang, kami semua takut. Saya pun takut saat menjemputnya bahwa ia bukan lagi pemain yang sama. Ia segera cedera di sini, namun ia melakukan sesuatu yang luar biasa dengan merelakan gajinya. Kini ia tampil apik dan kami semua bahagia," tuturnya pada Radio Monte Carlo.

Pria plontos tangan kanan presiden Silvio Berlusconi itu menambahkan, "Kaka adalah legenda, pemain yang masuk dalam hati fans dengan caranya yang khusus. Semua orang mencintainya, sebagaimana di masa lalu dengan pemain macam Paolo Maldini, Franco Baresi dan banyak lainnya."

Juve Bersedia Tunggu Lamela

Minat Juventus pada Erik Lamela rupanya sungguh besar hingga mereka dilaporkan bersedia menanti hingga musim panas untuk mendapatkan penyerang Tottenham itu.

Sebagaimana diklaim The Daily Mail, kubu Bianconeri - terutama direktur Fabio Paratici, adalah pengagum berat bintang Argentina itu. Namun karena belum kebutuhan mendatangkan sosok penyerang belum mendesak, maka Lamela takkan dikejar di bursa transfer bulan ini.

Tottenham sendiri tak mau kehilangan pemain yang mereka beli dengan harga mahal dari AS Roma itu, setidaknya tidak dengan harga murah. Dan Juve kabarnya sudah menyiapkan strategi untuk menuruti kemauan Spurs itu.

Menurut The Mirror, Juve rela melepaskan Mirko Vucinic sebagai bagian dari transfer Lamela. Mereka berharap Spurs tertarik mengingat striker Montenegro itu punya pengalaman yang sangat dibutuhkan skuat The Lily Whites untuk memburu ambisi mereka menembus empat besar Premier League.

'RVP dan Rooney Bisa Selamatkan Moyes'

Keterpurukan Manchester United musim ini diyakini bakal segera usai jika duet Robin van Persie dan Wayne Rooney bisa tampil bersama-sama kembali.

Hal itu diutarakan mantan kapten Setan Merah, Lou Macari menyikapi jebloknya pencapaian skuat David Moyes sejauh ini. Menurutnya, hal itu dipengaruhi kuat oleh jarangnya Rooney dan RVP tampil bersama, terutama karena masalah cedera.

"David Moyes tak punya pemain yang bisa menentukan laga untuknya dan United pun menderita. Sebagai contoh, lihatlah perbedaan yang diberikan Rooney di Hull City (saat Rooney memimpin United bangkit dari ketinggalan dua gol dan berbalik menang dramatis 3-2)," tuturnya pada The Daily Express.

Macari menambahkan, "Jika United bisa menyandingkan Rooney dan Van Persie bersama lagi, musim mereka akan berubah. Tak peduli siapapun timnya - Arsenal, Chelsea, Manchester City atau Liverpool, jika Anda tak memiliki dua pemain terbaik, maka performa Anda bakal merosot."

Arsenal Merayap Dekati Glen Johnson

Arsenal dilaporkan tengah menimbang langkah mengejutkan membajak Glen Johnson dari Liverpool.

The Daily Express mengklaim jika The Gunners tengah serius memantau situasi bek timnas Inggris itu di Merseyside. Dan mereka siap memanfaatkan sekecil apapun peluang yang muncul dari Anfield.

Kontrak Johnson di Liverpool memang tak akan hangus hingga tahun depan. Namun manajemen The Reds dilaporkan sudah mengabarkan pada bek 29 tahun itu jika ia harus menerima pemotongan gaji jika masih ingin tetap bertahan.

Dan situasi tersebut sudah membuat Arsenal waspada dan siap merayunya kembali ke London, terlebih manajer Arsene Wenger memang dikenal mengagumi eks West Ham dan Chelsea itu.

13 tahun, Keisuke Honda Bisa Ramal Masa Depan

Kedatangan Keisuke Honda ke AC Milan tengah menjadi pembicaraan hangat di Italia. Tak hanya menjadi pemain Asia pertama yang memperkuat Il Rossoneri, Honda juga jadi pemain Asia pertama yang mengenakan nomor punggung 10.

Menariknya, ternyata Honda sendiri sudah pernah 'meramal' bahwa ia akan mengenakan nomor keramat itu dan berkarir di Italia, semenjak ia berumur 13 tahun.

Ya, baru-baru ini esai yang dibuat oleh Honda saat masih bersekolah di tahun 1999, dimuat oleh surat kabar Jepang dan isinya ternyata cukup mengejutkan. Berikut petikan esai dari Honda.

"Ketika saya sudah dewasa, saya ingin menjadi pemain sepakbola terbaik di dunia. Tidak, saya akan menjadi yang terbaik di dunia. Untuk bisa menjadi yang terbaik di dunia, anda harus memberikan semuanya - lebih dari orang lain. Dan saya sudah melakukannya sekarang..."

"...ketika itu terjadi, saya ingin menjadi orang kaya dan membantu orang tua saya. Saya akan jadi terkenal karena saya bermain di Piala Dunia dan dikontrak oleh klub Serie A. Saya akan menjadi starter dan mengenakan nomor punggung 10.."

Sulit dipercaya bahwa seorang anak 13 tahun bisa menulis seperti itu. Hebatnya lagi, kini Honda sedang menapaki mimpinya untuk menjadi yang terbaik di Serie A. Semoga sang samurai bisa membuktikan tajinya di laga melawan Sassuolo, yang akan jadi debutnya di kompetisi Italia musim ini.

Terry: Saya Akan Berikan Segalanya Untuk Mourinho

John Terry memberikan pujian kepada pelatih Chelsea, Jose Mourinho sebagai sosok yang membangkitkan kembali dirinya musim ini.

Musim lalu, Terry memang menjalani musim yang kurang baik. Selain cedera, namanya bukanlah pilihan utama di bawah pelatih interim, Rafael Benitez.

Namun musim ini berjalan sempurna bagi Terry. Posisi bek utama kembali menjadi miliknya dan penampilannya juga konsisten. Menurutnya, faktor Mourinho-lah yang membuat penampilannya musim ini bangkit.

"Mourinho menunjukkan kepercayaan kepada saya. Pada minggu pertama setelah dia datang, dia datang kepada saya dan berkata, "bagi saya tidak ada yang berubah, kamu masih di atas, kamu masih bisa bekerja dan bermain di level atas", ujarnya.

"Ketika pelatih mengatakan hal itu, saya pikir saya membutuhkannya. Itu membuat saya ingin bekerja lebih keras . Dan saya akan memberikan segalanya untuk pelatih," tandasnya

Usaha Inter Dapatkan Osvaldo Membentur Tembok Tebal

Perburuan striker baru yang dilakukan oleh Internazionale turut menyeret nama striker Timnas Italia, Pablo Osvaldo ke dalam daftar pemain yang diincar. Pemain kelahiran Argentina ini memang nampak masih kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Inggris setelah gabung Southampton di awal musim ini.

Daily Mail melaporkan bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut menjadi alternatif buruan setelah upaya mendapatkan striker Chelsea, Demba Ba via tukar tambah dengan Fredy Guarin tak kunjung menemui titik terang.

Terkait ketertarikan Inter terhadap strikernya, Manajer Mauricio Pochettino memberikan reaksinya. Pria asal Argentina ini menyatakan bahwa Osvaldo tidak akan ke mana-mana Januari ini.

"Rumor menyebutkan beberapa tim menginginkan Osvaldo, namun ia bahagia di sini. Ia memiliki kontrak di sini dan tengah menanti kelahiran putra pertamanya," tegas Pochettino.

"Kami masih memiliki tiga pekan lagi sebelum jendela transfer ditutup. Memang ada kemungkinan ada hal tidak terduga terjadi, namun saat ini kami tidak berencana menjual pemain manapun."

Juve Konfirmasi Kabar Pembelian Winger Anyar

Dalam beberapa bulan terakhir, Juventus kerap kali dikaitkan dengan rumor pembelian pemain berposisi winger. Hal tersebut dikaitkan dengan adanya rencana dari Allenatore Antonio Conte untuk merubah pakem dasar klub dari 3-5-2 menjadi 4-3-3.

Sejumlah nama winger tenar seperti Jonathan Biabiany, Jeremy Menez, Kevin De Bruyne, sampai Erik Lamela silih berganti menghiasi pemberitaan. Menanggapi rumor tersebut, Direktur Umum Beppe Marotta memberikan konfirmasinya.

"Kami tidak mencari winger baru, Conte sudah cukup puas dengan formasi saat ini dan akan menggunakannya sepanjang musim," tegas Marotta.

"Adanya winger memang akan menambah opsi yang dimiliki Conte, namun sejauh ini ia selalu mampu menciptakan peluang gol dari pemain yang tersedia. Ingat, musim ini kami baru sekali gagal mencetak gol."

Dengan cederanya Simone Pepe, praktis saat ini tak ada pemain Juve lain yang berkarakter winger murni. Sayap Bianconeri dalam formasi 3-5-2 memang biasanya diisi oleh pemain wingback seperti Stephan Lichtsteiner, Kwadwo Asamoah, Paolo De Ceglie, dan sejumlah sosok versatile lainnya.

Mau Morata, Arsenal Ditarget Biaya Sewa Tinggi

Dikaitkan dengan striker muda Real Madrid, Alvaro Morata, minat Arsenal bisa saja terwujud tetapi mereka harus siap menanggung syarat yang cukup berat.

The Gunners sudah menjalin kontak dengan petinggi Santiago Bernabeu untuk mengusung Morata. Manajer Arsene Wenger mau striker belia Spanyol itu dilepas bulan ini untuknya dengan status pinjaman hingga akhir musim.

Namun menurut The Daily Mail, meski berstatus pinjaman, Los Merengues memasang harga yang cukup tinggi. Tak main-main, mereka meminta Arsenal menyediakan 1,7 juta poundsterling jika Wenger ingin menyewa Morata.

Madrid memang sejauh ini selalu menolak pendekatan tim manapun untuk Morata dan harga itu bisa jadi salah satu taktik mereka untuk mengusir para peminatnya. Namun harga itu bisa juga menjadi jalan pembuka untuk Arsenal menunjukkan keseriusan mereka memboyong striker 21 tahun itu.

'Dirusak' United, Dortmund Serius Selamatkan Kagawa

 Nasib Shinji Kagawa di Manchester United kian tak pasti. Hal itu mengundang keprihatinan bekas klubnya, Borussia Dortmund yang diyakini siap bergerak memulangkannya.

Gelandang asal Jepang itu gagal menunjukkan sinar terangnya di Old Trafford, apalagi manajer Setan Merah, David Moyes di beberapa kesempatan terang-terangan menyatakan keraguannya pada kemampuan Kagawa.

Dan menurut Bild, Dortmund sudah menyusun rencana untuk menyelamatkan Kagawa. Pimpinan Dortmund, Hans-Joachim Watzke dilaporkan sudah menyusun tawaran besar untuk menarik Kagawa keluar dari Inggris, bila perlu di bursa transfer bulan Januari ini.

Performa Die Borussen sendiri tengah menurun dan Kagawa dilaporkan masuk agenda transfer demi pembenahan skuat, terlebih pelatih Jurgen Klopp selalu menyatakan cintanya untuk sang pemain dan sudah berniat mengusungnya pulang ke Westfalenstadion musim panas kemarin.

Courtois: Saya Tak Mau Cuma Jadi Cadangan Cech

Dilema kepemilikan kiper muda berbakat Thibaut Courtois masih terus berlanjut. Pemain Chelsea yang statusnya kini tengah dipinjamkan ke Atletico Madrid ini masih belum menentukan dengan pasti ke mana dirinya akan berlabuh musim depan.

Opsi termudah adalah kembali ke Stamford Bridge dan merumput bersama The Blues. Courtois sendiri tidak menampik kemungkinan tersebut, hanya saja ia menggarisbawahi bahwa ia tak mau hanya menjadi cadangan dari kiper utama saat ini, Petr Cech.

"Saya tak pernah bilang bahwa saya lebih baik dari Cech, namun yang jelas saya bukan lagi pemain yang layak dicadangkan. Itu selalu saya tekankan tiap kali mengambil keputusan," ungkap pemenang Trofeo Zamora musim lalu ini.

"Saya hanya mengatakan apa yang saya pikirkan, namun pada akhirnya keputusan ada di tangan manajer. Yang jelas, pihak klub tak akan mendapatkan keuntungan apapun jika memaksakan kehendaknya pada pemain."

Courtois dibeli dari Genk seharga 9 juta Euro pada tahun 2011 lalu dan langsung dipinjamkan ke Atletico. Dua musim menjadi kiper utama di Vicente Calderon, kemampuan pemain jangkung ini melonjak pesat dan kini menjadi penjaga gawang muda paling menjanjikan di Eropa.

Ballon d'Or, Ajang Kontroversi atau Dagelan FIFA?

Ballon d'Or sejatinya adalah sebuah penghargaan yang digagas oleh majalah olahraga asal Prancis, France Football. Tujuannya jelas mulia, yakni ingin memberikan apresiasi pada para pelakon sepakbola, yang dianggap menjadi yang memberikan penampilan terbaik di tahun yang bersangkutan.

Para Jurnalis dari seantero Eropa ditunjuk untuk menentukan siapa pesepakbola yang berhak memenangkannya. Hingga pada tahun 2010, FIFA dan France Football mencapai kesepakatan untuk membuat penghargaan baru bernama FIFA Ballon d'Or, hasil penggabungan dengan award lain bernama FIFA World Player of The Year.

Mulai 2010 pula, jurnalis tak lagi menjadi penentu pemenang. Kapten dan pelatih tim nasional dari seluruh negara masing-masing mendapatkan hak suara untuk menentukan siapa yang dianggap pantas untuk mendapatkan Bola Emas.

Namun semenjak itulah, Ballon d'Or diselimuti banyak kontroversi. Tentu saja hal ini tak bisa dilepaskan dari terpilihnya Lionel Messi sebagai pemenang selama empat edisi terakhir secara beruntun.

Banyak suara sumbang yang mengiringi catatan Messi tersebut, mulai dari isu mengenai kriteria, cara voting, hingga konspirasi antara badan sepakbola tertinggi di dunia. Hal yang sama juga terjadi menjelang pengumuman edisi tahun ini, di mana Ronaldo dipercaya akan 'dibekingi' oleh FIFA.

Berikut adalah beberapa kontroversi dan teori konspirasi yang bisa Bolanet kumpulkan mengenai FIFA Ballon d'Or.